Sabtu, 28 September 2013

SKENARIO FGD


PEMANFAATAN KELOMPOK BHAKTI DI KELURAHAN BABAKAN CIAMIS KOTA BANDUNG
A.        TAHAP PERSIAPAN.
1.              Menyiapkan/menetapkan peserta
2.              Peserta diskusi terdiri dari anggota anggota kelompok Bhakti Ibu
a.       Diharapkan hadir sekurang-kurangnya  75% pengurus  dan anggota  
b.      Menyepakati tanggal, waktu, tempat dan didiskusikan dengan pimpinan pengelola
3.              Membuat dan menyebarkan undangan.
4.            Menyiapkan bahan dan logistik (alat tulis, instrumen penelitian, ruangan, tempat duduk, dan konsumsi)
5.         Menyiapkan notulen (menunjuk orang yang bisa mencatat dengan baik dan dipersiapkan dua orang dengan tujuan saling bisa mengoreksi kekurangan pencatatan proses diskusi ).
B.     TAHAP PROSES DISKUSI
               1.              Memulai diskusi 
Pembukaan acara ( Mahasiswa memperkenalkan diri dan meminta audiens mengenalkan diri).
2.              Penjelasan maksud , tujuan, tema dan alat yang akan digunakan dalam FGD .
3.              Maksud FGD: Untuk mengetahui pemanfaatan kelompok Bhakti Ibu
4.             Tujuan FGD: mengetahui pemanfaatan kelompok
a.             Untuk memperoleh data tentang  aktivitas, informasi, intaksi dan komunikasi kelompok.
b.             Mendapatkan gambaran tentang pemnafataan kelompok Bhakt Ibu
c.             Tema yang dibahas adalah Pemanfaatan kelopok
d.            Menerangkan apa itu pemanfaatan kelompok
e.             Unsur-unsur  terdiri dari
(1)          Aktivitas kelompok
(2)          Informasi kelompok
(3)          Interaksi kelompok
(4)          Komunikasi kelompok
6.                 Penawaran waktu diskusi/ kesepakatan waktu.
7.              Memotivasi partisipasi dari seluruh peserta FGD untuk  mengungkapkan pendapat mereka masing-masing.
8.              Menjelaskan alat/matriks yang akan digunakan sebelum diskusi.
C.   PELAKSANAAN DISKUSI
1.    Penggunaan matriks diskusi pemanfaatan kelompok dilaksanakan dengan menggunakan matriks. Jawaban yang dipilih pada setiap item dilakukan dengan cara menulis pada kertas dan dtempelkan di dinding, kenudian dikelompokkan dengan jawaban yang sama.
2.             Bloking dan distribusi.
Fasilitator  pada saat diskusi sedang berjalan berfungsi meminimalisir pendapat dari seseorang yang dominan dengan mnggunakan bahasa halus untuk mengalihkan dominasi dan di distribusikan ke anggata lain.
3.             Refokus.
Dalam diskusi kemungkinan timbul pengungkapan masalah-masalah yang melebar, tugas dari fasilitator dalam situasi ini memfokuskan kembali kesepakatn diskusi atau pembahasan masalah  dan bukan pembahasan masalah yang lain.
4.              Melerai perdebatan.
Dalam diskusi dengan kelompok sasaran kemungkinan terjadi perdebatan pendapat, tugas fasilitator adalah memahami perbedaan-perbedaan pendapat yang mungkin timbul dan tidak memihak kepada siapapun  melalui kesepakatan dengan satu suara atau sepakat untuk tidak sepakat, meskipun demikian akan ditujukan kecenderungan umum.
5.             Reframing
a.  Apabila ada usulan baru yang masih berkaitan dengan hal diatas maka perlu untuk diperhatikan dan cermati.
b.      Menyusun  kembali rencana pembahasan  tentang pemanfaatan kelompok

6.             Menegosiasi waktu.
Fasilitator mengingatkan waktu yang dipergunakan untuk diskusi dan apabila waktu yang dipergunakan ternyata telah habis dari waktu yang tertera di undangan sementara pembahasan belum selesai para anggota masih ada, maka perlu ditawarkan kembali untuk menambah waktui diskusi kelompok terfokus.
D.    MENUTUP ( durasi :15 menit )
1.              Menyimpulkan.
2.             Mengucapkan terima kasih.

Sumber : Irwanto, 1998, Focus Group Discussion, Sebuah pengetahuan Praktis, PKPM, Universitas Katholik Atmajaya, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar