Minggu, 29 September 2013

Teori Budaya Kemiskinan Struktural.


                                   Teori Budaya Kemiskinan Struktural.

1)           Struktur Sosial
Masyarakat dipandang sebagai suatu sistem, dimana masing-masing sub sistem saling ketergantungan dan mempunyai fungsi sosial masing masing.
2)         Fungsi Dalam Struktur Sosial
Masing-masing sub sistem dalam masyarakat mempunyai fungsi sosial yang saling mendukung, fungsi dalam masyarakat terdiri dari adaptation, goal attachment , Integration, dan latent maintained (AGIL)
3)        Kemiskinan Struktural
Kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat itu tidak dapat ikut sumber-sumber pendapatan yang tersedia bagi mereka ( Selo Sumarjan ).
Berbagai perspektif dalam melihat kemiskinan struktural:
1)            Perspektif Patologi Sosial
a)                  Masyarakat dilihat seperti organisme biologi dengan sebutan organisme sosial.
b)                 Struktur sosial dalam masyarakat satu dengan lainnya saling terkait sebagai suatu sistem.
c)                  Masing-masing unit mempunyai fungsi yang berbeda namun saling ketergantungan dalam keharmonisan.
d)                 Keharmonisan struktur sosial dilihat dari kesehatan kondisi masyarakat dan masyarakat yang tidak harmonis dikatakan sebagai sakit
e)                  Perubahan dalam masyarakat yang menyebabkan sakit disebut deprivasi relatif, yang dapat menyebabkan orang gagal berfungsi sosial
f)                  Kemiskinan dialami karena orang tidak mampu berfungsi didalam peran yang diharapkan dalam struktur sosial atau disebut orang yang digilas roda-roda zaman
g)                 Penyababnya karena individu yang tidak mampu berperan dalam sistem dan struktur sosial yang terus berjalan dan berubah.

2)      Perspektif Disorganisasi Sosial
a)                  Kemiskinan disebabkan kesalahan dalam aturan, salah mengorganisir, atau salah urus
b)                 Kebijakan yang tidak memihak orang miskin
c)                  Pengentasan kemiskinan yang tidak mengikuti aturan dan disalahgunakan
d)                 Pelaksanaan dan kontrol sosial yang rendah sehingga terjadi penyelewengan
e)                  Penyebabnya institusi dan kurang berfungsinya aturan dalam pengentasan kemiskinan

3)            Perspektif Konflik
a)                  Kemiskinan sebagai produk dari dinamika struktural
b)                 Kemiskinan terjadi karena perbedaan kelas dalam masyarakat akibat pembangunan
c)                  Ada kelas yang dominan mendapat keuntungan
d)                 Distribusi kekuasaan dan aset yang tidak adil antar kelas
e)                  Penggunaan kekuasaan untuk memaksa kelas lain yang dikuasainya
f)                  Institusi berpihak kepada kelompok kelas tertentu untuk mempertahankan kekuasan dengan menyalahgunakan peraturan
g)                 Penghargaan sosial yang tidak adil dan hanya diberikan untuk kelas tertentu
h)                 Kedudukan didalam kelas mencerminkan keterbatasan akses dari kelas tertentu dibandingkan dengan kelas lainnya


4)      Teori Penyimpangan Perilaku
a)                  Patologi sosial dalam masyarakat menyebabkan ada orang yang memberontak dan melakukan penyimpangan
b)                 Penyimpangan diwujudkan dalam prilaku kriminal sebagai bentuk perlawanan atau permintaan perhatian
c)                  Penyimpangan dilakukan untuk menyesuaikan diri dari situasi sosial yang kacau
d)                 Penyimpangan itu bukan sebagai budaya tetapi kreasi dari masing-masing individu
e)                  Penyimpangan itu memanfaatkan peluang dan sebagai proses belajar yang terus menerus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar