Minggu, 29 September 2013

Metode Partisipatory Assesment ( MPA

MPA adalah suatu teknik dalam pengembangan masyarakat dengan memfasilitasi masyarakat untuk mengidentifikasi situasi-situasi, kondisi, masalah sosial yang dialami oleh masyarakat setempat, penyebab dari masalah tersebut serta mengidentifikasi potensi dan sumber yang dimiliki. Teknik ini dimaksudkan untuk memancing partisipasi masyarakat yang enggan, takut atau malu mengungkapkan .
Langkah-langkah MPA :
a. Menemukenali masalah/kebutuhan
  • Pemetaan wilayah dan akses kepemilikan
  • Klassifikasi kesejahteraan
  • Masalah individu, kelompok, dan masyarakat yang dihadapi
  • Sejarah perkembangan wilayah
  • Observasi lapangan
b. Menemukenali potensi atau sumber
  • Potensi rumah tangga setiap keluarga
  • Waktu yang dapat digunakan secara produktif
  • Sarana dan prasarana umum
  • System nilai masyarakat
  • Kebiasaan pengambilan keputusan
c. Menganalisis masalah/kebutuhan dan potensi
  • Mengkaji masalah dan penyebab
  • Hubungan kausalitas
  • Menentukan focus masalah
  • Mencari prioritas masalah
  • Melihat faktor pendukung dan penghambat
  • Kemungkinan sumber dan potensi yang dapat digunakan  dalam pemecahan masalah
d. Memilih solusi pemecahan masalah
  • Mencegah timbulnya masalah yang lebih jauh
  • Memobilisasi sistem sumber dan potensi
  • Menentukan alternatif pemecahan masalah
  • Pertemuan masyarakat untuk menentukan skenario tindakan
Klasifikasi Kesejahteraan
  1. Adalah suatu proses untuk mencari definisi tentang tingkat kesejahteraan suatu masyarakat berdasarkan kaca mata masyarakat itu sendiri (kearifan lokal)
  2. Bahwa di dalam masyarakat terjadi strata sosial
  3. Strata tersebut akan didefinisikan oleh masyarakat itu sendiri
  4. Masyarakat akan menganalisa strata mana yang paling banyak populasinya dan mengapa demikian
  5. Kearifan lokal à bahwa masyarakat punya pemaknaan terhadap apa yang mereka lihat dan rasakan tentang kesejahteraannya.
Tujuan :
  1. Memberi pembelajaran dan penyadaran kepada  masyarakat tentang tingkat kesejahteraan komunitasnya
  2. Memberi pembelajaran kepada masyarakat untuk menilai tingkat kesejahteraannya sediri

 Sumber : Adimihardja, Kusnaka dan Harry Hikmat, 2004, Participatory Research Appraisal," dalam Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat" Humaniora Utama Perss, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar