Teori Anti Kemiskinan ( Herbet J Gans )

Teori Anti Kemiskinan ( Herbet J Gans )

1. Kemiskinan Bukan Warisan.
2. Kemiskinan bukan merupakan sesuatu yang diwariskan, denganmemandang orang miskin sebagai orang yang immoral, patalogik, dengan rendah dan tidak mempunyai budaya untuk berjuang atau keluar dari kemiskinan.
3. Golongan Deserving
4. Pandangan bahwa orang miskin adalah kelompok yang tidak beruntung sehingga patut diberi batuan (deserving) dan akan mendudukkan mereka selalu dalam strata rendah
5. Golongan Undeserving
6. Pandangan bahwa orang miskin mempunyai aspirasi dan inovasi yang sama dengan kelompok lain untuk maju dan keluar dari kemiskinan sehingga tidak pantas baginya untuk selalu diberi tetapi harus berjuang merubah nasih (underserving)

Sifat Budaya Anti Kemiskinan

1. Kemiskinan Bisa Diubah.
2. Kelakuan dan situasi orang miskin sebagai bagian dari kebudayaan kemiskinan tidak selalu bersifat patologik, tetapi dapat diubah oleh orang miskin itu sendiri, perubahan akan terjadi apabila juga terjadi dalam kebudayaan sebagai keseluruhan aspirasi kehidupan mereka
3. Kemiskinan Bukan Sistemik
4. Masyarakat tidak lagi bersifat homogen, sehingga kemiskinan bukan merupakan sistemik yang kaku dan tidak dapat berubah, tetapi kemiskinan dapat diubah dengan menciptakan budaya anti kemiskinan untuk menggambarkan keanekaragaman budaya.