OBSERVASI/PENGAMATAN
TERHADAP AKHIR MASA KANAK-KANAK
(MIDDLE CHILDHOOD)
No
|
Deskripsi Objek
|
Perkembangan Fisik
|
Perkembangan Psikomotorik
|
Perkembangan
Kognitif
|
Kemampuan Berbahasa
|
Perkembangan Moral
|
Lingkungan
Psikososial
|
1.
|
Inisial “I”, usia 12 tahun, perempuan, SD
Dari keluarga kurang mampu, ayah korban PHK, membuka
warung kecil, tinggal di desa
|
ü
badan mulai mengembang, tinggi 143 cm,
berat 40 kg
ü
bentuk tubuh kurus tinggi dan langsing
ü
rambut tumbuh subur dan bentuk lurus
panjang
ü
muka oval
ü
warna kulit sawo matang
ü
gigi lengkap
|
ü kaki dan
tangan sudah mulai kuat. Terlihat dari kegiatan bermain lompat tali karet
bersama teman -teman.
ü Menyukai
kegiatan seni tari dan olahraga badminton
ü Bersepeda
|
ü
Bisa mengatur waktu belajar mulai jam pukul
3s.d 4 sore atau 7 s.d. 9 malam
ü
prestasi di sekolah sangat baik, selalu
mendapat peringkat kelas 3 besar.
ü
Mampu mengkoodinir teman-teman belajar
kelompok ke rumah sambil bikin rujak mangga
|
ü
mampu menjawab pertanyaan dengan baik
(mampu bercerita tentang tugas dari gurunya)
ü
mampu mengungkapkan secara verbal
perasaannya (senang sama kawannya yang suka membantu membawakan tas) atau
tidak suka pada kawannya yang suka menggodanya
|
ü
anak yang baik dan penurut pada orang tua
(menurut saja diperintah orang tuanya membawakan barang dagangan ke warung)
atau (membantu ibunya mencuci piring dan gelas)
|
Keluarga :
ü
muncul rasa tanggung jawab membantu orang
tua menjaga warung
ü
mandiri menata buku, menyeterika baju,
mencuci baju sendiri
kelompok :
punya teman sekolah yang baik 3 s.d 4 orang dan rumahnya
berdekatan sambil belajar kelompok mengerjakan tugas PR . tugas dikerjakan
secara bergiliran dengan tempatnya
bergantian.dari gurunya
Lingkungan Sekolah :
- ke sekolah naik sepeda mini BMX bersama
teman-temannya
- catatan raport dari gurunya : sering mendapat rangking
3 besar, anaknya rajin mencatat dan menulis pelajaran, tulisannya rapi, masuk
sekolah terus, lincah dan pertahankan terus prestasimu
|
No
|
Deskripsi Objek
|
Perkembangan Fisik
|
Perkembangan
Psikomotorik
|
Perkembangan
Kognitif
|
Kemampuan Berbahasa
|
Perkembangan Moral
|
Lingkungan
Psikososial
|
2.
|
inisial “B”, SD, 11 th,, perempuan , dari keluarga
mampu (pengusaha material)
|
ü
berat badan berlebihan,agak gendut 50 kg,
tinggi 145 cm dan kelihatan diatas rata-rata anak seusianya
ü
rambut hitam pendek
ü
warna kulit putih
ü
gigi lengkap bergerigis
ü
muka bundar
|
-gerakan badan perkembangan kurang lincah, jalannya
lamba
-jarang kegiatan olah raga
|
prestasi di sekolah baik karena banyak diberikan pelajaran
tambahan
pikirannya banyak membaca cerita komik
|
mampu menjawab pertanyaan denga baik
meskipun sedikit “cuek” (gimana pelajaran di sekolah nak, tapi anak asyik
membaca cerita komik)
|
cenderung emosional, cepat marah (minta
tas/sepatu seperti di mall kalau nggak dituruti maka marah)
|
Keluarga :
ü tidak
mandiri, sangat tergantung kepada pembantu/orang lain (mencuci, menyeterika
baju, mau makan tergantung pembantu)
ü
dimanja oleh lingkungan terutama orang tua
dan selalu menuntut perhatian (Bila nilai baik minta dibelikan tas, sepatu
yang bagus)
Kelompok :
ü
Punya teman sekolah yang baik 3 s. d 4
orang dan cenderung darikeluarga mampu
ü
Jarang bermain hanya duduk-duduk aja sambil
beli makanan
Lingkungan (sekolah):
ü
Berangkat ke sekolah diantar pakai mobil
oleh orang tuanya
ü
Catatan raport dari gurunya : prestasi
baik, tulisan belum rapi, perhatian masih kurang, masuk sekolah terus,
gerakan kurang lincah dan belajarlah terus
|
No
|
Deskripsi Objek
|
Perkembangan Fisik
|
Perkembangan
Psikomotorik
|
Perkembangan
Kognitif
|
Kemampuan Berbahasa
|
Perkembangan Moral
|
Lingkungan
Psikososial
|
3.
|
laki-laki usia 6 tahun, SD,, dari keluarga kurang mampu,
buruh pembuat batu bata
|
ü
BB ± 18 kg
ü
TB ± 115 cm
ü
postur tubuh biasa
ü
gigi masih utuh namun mulai
bergerigi/gripis
-muka bundar
-warna kulit sawo matang
-rambut pendek
|
Kaki dan tangan kuat : mampu berlari, meloncat,
memanjat pohon, naik sepeda, bermain sepak bola
|
Mampu membuat pesawat kertas, membuat layangan, membuat
batu bata kecil, membuat kolam (aquarium) ikan kecil (INDUSTRI)
|
mampu berbicara bahasa Indonesia/jawa, bernyanyi, melafalkan
doa-doa
|
sudah mulai mengenal hal yang benar dan salah( berbuat
mencuri / berbohong akan masuk neraka atau sebaliknya) atau (tidak masuk
sekolah/membolos nanti akan dikasih hukuman didepan kelas berdiri 1 kaki)
|
Keluarga :
ü
Ada penanaman nilai agama, anak mengikuti sholat
di belakang bersama orang tuannya d mushola
ü
anak lebih banyak bermain bersama
teman-temannya di rumah dan dilarang orang tuanya jauh supaya tidak celaka.
Kelompok :
ü
Punya teman dekat rumah. Biasanya berman
kelereng atau main bola.
Sekolah :
ü
Ke sekolah masih diantar orang tua dengan
jalan kaki.
ü
Catatan gurunya : prestasinya sedang,
perhatian masih kurang, masih suka bermain-main, masuk sekolah terus, gerakan
lincah dan perlu bimbingan terus dari orang tua.
|
No
|
Deskripsi Objek
|
Perkembangan Fisik
|
Perkembangan
Psikomotorik
|
Perkembangan
Kognitif
|
Kemampuan Berbahasa
|
Perkembangan Moral
|
Lingkungan
Psikososial
|
4.
|
inisial “Y” laki-laki,usia 8 th kelas 2 SD, dari
keluarga mampu, pengusaha meubel
|
TB142 cm dan BB 40 kg, postur tinggi besar
terlihat lebih dari teman-temannya,, kulit putih, gigi lengkap gerigis, muka
bundar
|
ü
Kaki tangan kuat
ü
aktif di kegiatan olah raga beladiri tae
kwon do
ü
main bola
|
banyak diberikan pelajaran-pelajaran tambahan di
sekolah dan tempat kursus
banyak mencoba permainan video game
(INDUSTRI)
|
keengganan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lebih
asyik main video game
|
ü
sudah mulai mengenal hal yang benar dan
salah
(tidak masuk sekolah maka nilainya jelek, berjalan
tidak di pinggir akhirnya ke tabrak)
ü
terkadang tidak terlalu penurut (disuruh
cepat mandi anak lebih asyik sibuk dengan video game)
ü
emosi mudah meledak (minta permainan video
game gak dibelikan maka marah)
|
Keluarga :
ü
Hubungan anak dengan keluarga agak longgar
orang tua sibuk dengan usahanya. Akhirnya anak sibuk dengan permainannya
meskipun ada acara formal keluarga tapi anak lebih asyik dengan permainannya.
Kelompok :
ü
Dalam berkawan dengan teman, anak terlihat
dominan dalam setiap permainan (main bola maka anak yang beli bola, mangajak
dan mengatur permainnannya)
Lingkungan sekolah :
ü
Ke sekolah di antar orang tuanya naik mobil
ü
ketika bermain dengan teman-temannya,
terlihat dominant
|
AKHIR MASA KANAK-KANAK (MIDDLE CHILDHOOD)
Physical
Development
|
Cognitive
Development
|
Moral
Development
|
The Psychososial Environment
|
Implications for Practice
|
ü Pertumbuhan
yang stabil
ü Rata-rata
pertumbuhan lambat dibandingkan masa kelahiran dan awal masa kanak-kanak
ü Perbandingan
kepala-badan nyaris menyerupai masa dewasa
ü Aktivitas
: melompat dan memanjat
ü Pertumbuhan
gigi mulai permanen mengikuti kontur wajah
ü Pola
perkembangan dasar sama antara anak laki-laki dan perempuan
ü Otot
menjadi lebih kuat, paru-paru meningkat kapasitas dan kekuatannya sehingga
dapat berlari lebih kencang dan berlatih lebih lama
ü Bervariasi
dalam tinggi dan berat badan yang dipengaruhi oleh gizi, gen dan faktor
lingkungan.
|
Ø Belajar
lebih banyak tentang diri dan lingkungannya
Ø Mulai
memahami tentang matematika, kata dan bahasa
Ø Belajar
tentang perbedaan binatang, manusia, benda dan kegiatan
Ø Masa
memahami tentang kehidupan sosial dan
interaksi sosial
Ø Menempatkan
manusia dalam hubungan sosialnya dan memahami manusia dalam status sesuai
usia, jenis kelamin dan peranannya
Ø Memilah
manusia dalam kategori baik, jahat dan menakutkan
Ø Perbendaharaan
kosa kata meningkat
Ø Mulai
menerima feedback dari lingkungannya
Ø Mulai
menyesuaikan antara harapan dan pemahamannya dengan standar lingkungannya
|
·
Belajar menilai perilaku benar dan salah
·
Teori Psikoanalisa (Freud): anak-anak
“menjadi” orang tuanya, external punishment > internal punishment,
external control > internal control
·
Teori Interaksional (Piaget) : Perilaku
anak dipengaruhi oleh lingkungannya
·
Teori Pembelajaran Sosial (Bandura,
Mischel) : Perilaku merupakan hasil modeling
|
Erikson : Masa kanak-kanak : “I am what I learn”
Industry VS Inferiority
Industry >
kemampuan untuk menunjukkan pekerjaan/keterampilan yang berguna, 3 komponen
(Kowaz & Marcia (1991) :
-
Cognitive : keterampilan dasar, pengetahuan
dan nilai
-
Behavioral : konsentrasi, kebiasaan dan
tujuan
-
Affective = positif emosional : hasrat
mengetahui dan memahami, rasa bangga dan kemampuan mengatasi kegagalan sama
halnya senang ketika berhasil
Belajar hal baru > kemampuan orang dewasa. Memiliki
keterampilan memberikan perasaan mandiri dan bertanggung jawab
Inferiority >
memiliki perasaan “kurang” baik diri maupun lingkungan sosial. Lingkungan
merangsang perasaan inferiority dengan memberikan nilai negative terhadap
kegagalan. Malu > ragu-ragu > bersalah.
Competency
model (white, 1960) : Anak-anak tidak hanya puas dengan
bermain, anak-anak membutuhkan perasan berguna dan mampu berbuat seperti
halnya orang dewasa.
Masa ini masa berkelompok dan keanggotaan dalam
kelompok menunjukkan emosional (ex.we feeling)
|
Pekerja sosial perlu menyadari bahwa pada masa “middle
childhood”, rumah dan sekolah adalah hal yang penting. Anak-anak
mengembangkan identitas gender, hubungan dengan teman sebaya dan mempelajari
norma-norma dalam keluarga seperti yang ada di masyarakat. Anak-anak berupaya
memiliki kemampuan dalam bahasa dan keterampilan. Memiliki keterampilan
membuat mereka merasa mampu, namun jika tidak, mereka merasa rendah dan tidak
dibutuhkan.
Merasa mampu di sekolah seperti dalam bidang pelajaran,
olahraga, pertemanan dan lain-lain sangat mempengaruhi terhadap anak-anak.
Pekerja sosial pun perlu menyadari multi-aspek yang ada
dalam kehidupan anak-anak dan lingkungan rumahnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar