Kamis, 01 Mei 2014

Pengertian Kelompok


      Menurut George Hotmas (1993:12) kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keselurahan yang terorganisir dan berhubungan secara timbal balik.
       Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang dinamakan kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan bersama, melakukan hubungan baik yang bersifat formal maupun non formal, memiliki perasaan satu jiwa satu rasa dan semua komponen tersebut dikelola secara bersama-sama dan merupakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.
     Menurut Sherif Musarif (1996:14) yang dimaksud dengan kelompok sosial adalah merupakan satu kesatuan sosial yang terdiri atas dua kelompok atau individu yang telah mengadakan interaksi sosial dengan intensif, terdapat pembagian tugas, struktur dan norma yang tertentu khas bagi kesatuan sosial tersebut.
      Mengacu pada pendapat tersebut bahwa yang dimaksud kelompok sosial adalah berkumpulnya satu atau dua individu atau kelompok yang merupakan satu kesatuan yang mengadakan pertemuan yang rutin, terdapat pembagian tugas yang berfungsi untuk memudahkan penyelesaian tugas dalam bentuk kerjasama, porsi pembagian tugas berdasarkan posisi dalam kelompok yang terkait dengan peran dan status dalam kelompok tersebut, memiliki aturan-aturan yang telah disepakati bersama dan aturan-aturan ini membedakan dengan kelompok yang lain.
     Menurut pendapat dari Soejono Soekanto (2006:5) bahwa yang dimaksud kelompok adalah suatu himpunan manusia yang memiliki persayaratan berikut ini : 1) Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia bagian dari kelompok bersama; 2)Memiliki struktur sosial sehinnga keberlangsungan kelompok tergantung dari kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan perannya; 3) Memiliki norma-norma yang menyatukan hubungan para anggotanya; 4) Memiliki kepentingan bersama; 5) Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggota.
      Pendapat tersebut diatas menyiratkan bahwa yang dimaksud dengan kelompok adalah satu perkumpulan yang memiliki tujuan bersama dimana setiap anggotanya memiliki kesadaran atau keinginan menjadi anggota kelompoknya, terdapat atura-aturan yang disepakati bersama dalam bentuk komitmen, keberlangsungan kelompok tergantung pada setiap anggota dalam melaksanakan peran dan status yang dimilikinya dalam kelompok, adanya komunikasi dan hubungan secara kontinyu dan berkesinambungan.
    Kelompok dapat juga diidentikkan sebagai sebuah organisasi sebab dalam kelompok terdiri dari beberapa orang yang memiliki solidaritas dan tujuan yang sama. Senada dengan hal ini Suharto (1997:335) berpendapat tentang organisasi lokal sbb:“organisasi lokal adalah lembaga kelompok atau organisasi yang ada dan terlibat dengan pembangunan di tingkat lokal (setempat) misalnya di desa/kelurahan atau unit unit kecil seperti kampung atau RW yang dibentuk secara sukarela dan mewakili kepentingan para anggotanya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya baik dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan”
    Pendapat tersebut diatas dapat diartikan bahwa lembaga kelompok yang dimaksud dapat berupa kelompok formal maupun informal (lokal) tergantung dari kebutuhan masyarakat setempat dan dengan bergabung dengan kelompok maka setiap anggota dapat menyampaikan aspirasi dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan sosial ( terlibat dalam setiap kegiatan-kegiatan organisasi yang ada di lingkungan mereka, mengekspresikan diri, berani mengungkapkan pendapat, mendaparkan informasi dan memberi saran), ekonomi (meningkatkan pendapatkan keluarga dan pelatihan ketrampilan), kesehatan (pelayanan kesehatan secara berkala dan rutin) dan sangat mungkin juga mampu mengakses kebutuhan pendidikan

Sumber : Huraerah, Abu,2005, Dinamika kelompok, Konsep dan Aplikasi, Aditama, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar