Setiap orang tidak pernah menginginkan menjadi orang miskin tetapi tidak semua orang mampu menjalankan peran-peran kehidupan, mampu mewujudkan impian-impian dan mampu menyelesaikan masalah.
Apabila hal ini terjadi maka orang tersebut akan mengalami kondisi yang tidak relevan dengan harapanya sehingga menjadi dasar orang tersebut menjadi orang dalam katagori miskin dikarenakan orang tersebut akan mengalami putus asa, melakukan tindakan radikal, tidak mampu mendapatkan informasi, hambatan komunikasi dan gagal beradaptasi dengan lingkungannya dan hal ini disebut pula dengan orang tersebut mengalami keberfungsian sosial.
Keberfungsian sosial memiliki peran yang sangat besar di dalam kemiskinan sebab keberfungsian sosial mencakup aspek-aspek sebuah cara seseorang memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup, cara memecahkan masalah dan bagaimana seseorang menjalankan peran-peran dalam kehidupannya.
Ke tiga aspek ini sangat penting dan sangat memperngaruhi seseorang di dalam menjalankan proses kehidupan terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan standar seperti pangan, sandang dan kesehatan. Apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka seseorang dapat dikatakan miskin.
Kebutuhan pangan dapat diartikan sebagai kebutuhan akan makanan yang cukup, sehari makan tiga kali dan terpenuhinya gizi. Namun dewasa ini kebutuhan akan pangan sangat memprihatinkan dimana kebutuhan bahan-bahan pokok justru menjadi kebutuhan yang sangat mahal dan sulit terjangkau oleh masyarakat terutama oleh masyarakat miskin.
Saat ini masyarakat miskin hanya dapat mengelus dada merasakan himpitan beban hidup yang semakin mengganas. Sementara kebutuhan akan pangan belum tercukupi dan terjangkau, harga-harga bahan pokok justru sudah semakin melambung tinggi. Harga beras lokal di pasar umum sudah mencapai tujuh ribu lima ratus rupiah per kilo, sedangkan beras miskin yang diperoleh dari bantuan pemerintah hanya bisa didapatkan sebulan sekali sebanyak lima kilo gram sampai dengan sepuluh kilo gram dengan harga per kilo gram tiga ribu rupiah.
Dan fakta di lapangan menunjukan ternyata tidak semua masyarakat miskin mampu mengakses bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Mereka biasanya bekerja di sektor informal dan pendapatan mereka dibawah UMR bahkan ada di kalangan keluarga miskin yang tidak memiliki penghasilan tetap.
Kebutuhan sandang dalam hal ini diartikan sebagai kebutuhan akan pakaian. Pakaian dianggap sangat penting sebab hal ini berkaitan dengan norma. Pakaian berfungsi untuk membalut tubuh manusia. Bayangkan jika orang bisa makan tetapi tidak mampu membeli pakaian. Apakah kita sanggup melihat seseorang makan tetapi tidak mengenakan pakaian?. Kebutuhan papan dalam hal ini adalah kebutuhan akan tempat tinggal yang layak. Kebutuhan papan menjadi hal yang sangat serius ketika bersinggungan dengan keluarga-keluarga miskin.
Kebutuhan sandang dalam hal ini diartikan sebagai kebutuhan akan pakaian. Pakaian dianggap sangat penting sebab hal ini berkaitan dengan norma. Pakaian berfungsi untuk membalut tubuh manusia. Bayangkan jika orang bisa makan tetapi tidak mampu membeli pakaian. Apakah kita sanggup melihat seseorang makan tetapi tidak mengenakan pakaian?. Kebutuhan papan dalam hal ini adalah kebutuhan akan tempat tinggal yang layak. Kebutuhan papan menjadi hal yang sangat serius ketika bersinggungan dengan keluarga-keluarga miskin.
Orang miskin memang bisa tidur dan bertempat dimana saja tetapi tentunya hal ini sangat membutuhan penanganan yang terkoordiansi dengan baik, baik dari pihak swasta dan pihak pemerintah.
Memang benar pemerintah telah membangun rumah susun yang diperuntukan untuk orang miskin tetapi jumlahnya masih sangat terbatas. Perumahan sangat sederhana juga sudah dibangun oleh pemerintah tetapi jumlahnya juga belum seimbang dengan jumlah keluarga miskin.
Kebutuhan akan kesehatan juga memiliki aspek penting dalam hidup seseorang sebab masyarakat yang sehat berasal dari individu-individu yang sehat dan jika indivu-individu tersebut sakit maka akan menciptakan masyarakat yang sakit pula.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keberfungsian sosial menjadi pemicu munculnya kemiskinan karena keberfungsian sosial memiliki unsur-unsur antara lain :
1. Kemampuan melaksanakan peran sosial, orang miskin hidup dengan memiliki keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakat. Dalam hal ini orang miskinpun memiliki status sosial. Di kalangan sesama orang miskin ada juga strata sosial dan norma yang mengatur status sosial tersebut.
2. Interaksional, yang dimaksud disini adalah setiap status sosial memiliki pasangannnya. Misalnya istri memiliki suami jika seorang istri tidak memiliki suami tetapi memiliki anak maka akan mengalami disfungsi sosial atau peran ganda sebagai seorang ibu sekaligus sebagai seorang bapak untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dan dalam hal ini istri dapat dimasukkan dalam golongan wanita rawan sosial.
3. Tuntutan dan Harapan, dalam katagori ini yang dimaksud adalah bahwa harapan tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Setiap orang akan memiliki harapan untuk hidup layak tetapi jika kenyataan tidak sesuai maka akan mengakibatkan frustasi, depresi, penyimpangan perilaku, kriminal dan patologi sosial.
4. Tingkah Laku, dalam hal ini berkaitan dengan peranan yang positif dan negatif. Jika seseorang bersikap positif sesuai dengan tuntutan masyarakat sekeliling maka orang tersebut akan menjadi panutan bagi masyarakat disekitarnya tetapi jika bersikap negatif dianggap tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat sekitar maka orang tersebut akan dicemooh tetapi sikap dipengaruhi oleh faktor keluarga dan lingkungan sosialnya. Distorsi perilaku ini akan menimbulkan kemiskinan kebudayaan sebab bebudayaan sangat berkaitan dengan nilai-nilai hidup.
5. Situasional, situasi sosial akan memperngaruhi tingkah laku manusia jadi orang miskin akan mudah melakukan tindakan-tindakan radikal jika situasi sosial mereka tidak memberikan rasa aman bagi mereka. Misalnya seorang wanita susila yang terpaksa bekerja bekerja dilokalisasi dan memiliki tiga orang anak sedangkan suaminya tidak bekerja.
Ketika pemerintah memberlakukan undang-undang penghapusan prostitusi maka hampir seluruh kawasan lokalisasi ditutup sehingga mengakibatkan tuna susila ini lari ke jalanan untuk mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan keluarga.
Saat ini masyarakat miskin hanya dapat mengelus dada merasakan himpitan beban hidup yang semakin mengganas.
Sementara kebutuhan akan pangan belum tercukupi dan terjangkau, harga-harga bahan pokok justru sudah semakin melambung tinggi. Harga beras lokal di pasar umum sudah mencapai tujuh ribu lima ratus rupiah per kilo, sedangkan beras miskin yang diperoleh dari bantuan pemerintah hanya bisa didapatkan sebulan sekali sebanyak lima kilo gram sampai dengan sepuluh kilo gram dengan harga per kilo gram tiga ribu rupiah. Dan fakta di lapangan menunjukan ternyata tidak semua masyarakat miskin mampu mengakses bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Kebutuhan sandang dalam hal ini diartikan sebagai kebutuhan akan pakaian. Pakaian dianggap sangat penting sebab hal ini berkaitan dengan norma. Pakaian berfungsi untuk membalut tubuh manusia. Bayangkan jika orang bisa makan tetapi tidak mampu membeli pakaian. Apakah kita sanggup melihat seseorang makan tetapi tidak mengenakan pakaian?.
Kebutuhan papan dalam hal ini adalah kebutuhan akan tempat tinggal yang layak.
Kebutuhan papan menjadi hal yang sangat serius ketika bersinggungan dengan keluarga-keluarga miskin. Orang miskin memang bisa tidur dan bertempat dimana saja tetapi tentunya hal ini sangat membutuhan penanganan yang terkoordiansi dengan baik, baik dari pihak swasta dan pihak pemerintah.
Memang benar pemerintah telah membangun rumah susun yang diperuntukan untuk orang miskin tetapi jumlahnya masih sangat terbatas. Perumahan sangat sederhana juga sudah dibangun oleh pemerintah tetapi jumlahnya juga belum seimbang dengan jumlah keluarga miskin.
Kebutuhan akan kesehatan juga memiliki aspek penting dalam hidup seseorang sebab masyarakat yang sehat berasal dari individu-individu yang sehat dan jika indivu-individu tersebut sakit maka akan menciptakan masyarakat yang sakit pula.
KESIMPULAN
KEBERFUNGSIAN SOSIAL MENJADI FAKTOR PENYEBAB SESEORANG DALAM KATAGORI KEMISKINAN BUDAYA DAN STRUKTURAL
SOLUSI
ORANG YANG MENGALAMI KEBERFUNGSIAN SOSIAL PERLU DIGALI DAN DIOPTIMALKAN POTENSI-POTENSI YANG ADA DI DALAM DIRINYA (TOOLSNYA DENGAN PENDEKATAN PERPEKSTIF STRENGTH)
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut